Center of Entrepreneur and Career Development (CECD) merupakan salah satu lembaga yang berada di bawah naungan STIE MM yang didirikan pada tanggal 11 November 2019. Pembentukan lembaga CECD merupakan hasil pengkajian secara seksama di ruang lingkup STIE MM atas permasalahan bangsa dari aspek kualitas Sumber Daya Manusia yang sampai saat ini masih jauh tertinggal dari kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki Negara maju.

 

Dalam merespon permasalahan tersebut Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju memiliki cita-cita luhur mencetak generasi muda sebagai lulusan yang memiliki kualitas mumpuni untuk menjadi seorang pekerja yang professional. Menyadari pentingnya hal tersebut, STIE MM membentuk lembaga CECD yang di harapkan mampu memberi konstribusi besar terhadap perubahan positif yang di inginkan institusi perguruan tinggi.

 

Salah satu peran CECD adalah melakukan penelusuran alumni STIE MM sebagaimana kampus-kampus lain telah menerapkan metode penelusuran alumni sebagai umpan balik mengenai situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah di STIE MM.

 

Di negara-negara maju, studi pelacakan jejak alumni adalah studi utama yang telah dilaksanakan secara sistematis, institusional, dan terus menerus. Maka tidak heran jika perguruan tinggi di negara maju diakui relevansi keberadaannya karena mereka terus-menerus melakukan evaluasi diri antara lain melalui penelusuran alumni.

 

Manfaat tracer study tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Tracer study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan).

 

Dengan demikian, tracer study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan Tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran.

Di sisi lain, dunia industri dan dunia kerja dapat memberikan informasi kepada instistusi pendidikan tinggi melalui tracer study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

 

Tujuan Tracer Study

 

Tracer Study bertujuan untuk mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia usaha dan industri, keluaran pendidikan berupa penilaian diri terhadap penguasaan dan pemerolehan kompetensi, proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehan kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi lulusan.

 

Manfaat Tracer Study

 

Manfaat Tracer Study tidak terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia usaha dan industri. Tracer Study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan kerja baik horisontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata pendidikan).Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya.

 

Bagi perguruan tinggi, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia usaha dan industri dapat membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia usaha dan industri dapat melihat ke dalam perguruan tinggi melalui Tracer Study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.

 

Tracer Study dilakukan untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:

 

1.Sebagai database alumni dan pengguna lulusan ( user ) yang terdata berdasarkan Program Studi (Prodi) dan angkatan (tahun masuk),

2.Sebagai masukan/informasi penting bagi pengembangan perguruan tinggi,

3.Sebagai alat evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri,

4.Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum,

5.Sebagai bahan untuk membangun jaringan/network alumni.

Hubungi Kami
Assalamu Alaikum,
Ada Yang Bisa Kami Bantu