Hanya sedikit produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di indonesia yang memiliki kualitas yang layak untuk menembus pasar luar negeri. Tetapi keunggulan itu sering tidak dapat dimaksimalkan, lantas terbatasnya pengetahuan dan kesempatan yang dimiliki pelaku UMKM dalam mengekspor produk mereka.

Kini Maros memiliki peluang yang besar dalam pemasaran produk UMKM ke luar negeri. Pasalnya Haerani dan kawan-kawan yang merupakan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Maju  yang melakukan KKN, magang, sekaligus pelatihan.

Sebuah program kerjanya yang akan membantu ekspor produk UMKM Indonesia ke Asia Tengah, terutama di rumah budaya Kazakhstan  Dekra Mart Maros membuka pendaftaran yang akan mendorong terwujudnya produk UMKM Go-internasional.

Beberapa persyaratan yang harus dipersiapkan dalam mewujudkan UMKM ekspor diantaranya, plastik kemasan yang berkualitas, izin usaha, izin produk, waktu produksi, masa kadaluwarsa, manfaat makanan, komposisi bahan, berat produk, menggunakan dua bahasa, dan memperhatikan kesempurnaan produk.

Selain itu, langkah yang harus ditempuh untuk produk dapat diekspor, yakni persiapan administrasi, legalitas eksportir, persiapan produk ekspor, dan persiapan operasional. Para pelaku usaha setiap bualn dibina dan melakukan pelatihan di Dekra Mart  Maros. Pelatihan ini diupayakan salah satunya dengan ekspor produk UMKM.

“tidak ada yang mustahil bagi usaha mikro kecil dan menengah mengekspor baramg ke luar negeri, intinya harus selalu yakin dan tetap berusaha mewujudkan apa yang menjadi taeget kita” Ujar Imam Santoso.